“GOOD JOB!.. ANAK MAMA PINTAR”

“KAKAK!! ADUH..” kata-kata dan gertakan seperti itu yang sering kita dengar ketika anak melakukan kesalahan atau ketidaksengajaan, seperti menumpahkan makanan yang membuat berantakan, merusak suatu benda, seringkali orangtua langsung menegur atau memarahinya. Beda pada saat anak melakukan suatu hal yang baik  , seperti membuang sampah ke tempatnya, membereskan mainan setelah selesai bermain, orangtua suka lupa mengucapkan suatu hal yang bisa menyenangkan hati anak dan membuat anak ingin melakukan hal itu lagi seperti memberikan apresiasi kepada anak dan mengucapkan “terima kasih sudah membantu mama dengan membereskan mainan mu sendiri”.

Kebanyakan orang tua hanya melihat atau bereaksi pada saat anak melakukan hal-hal yang dianggap salah. Sebaliknya ketika anak melakukan suatu hal yang baik, orangtua seringkali tidak memperhatikan. Orangtua sering mengganggap bahwa perilaku baik itu memang harus dilakukan. Padahal sesungguhnya perilaku baik adalah hal yang harus diajarkan dan dibiasakan. Karena itulah anak perlu diberikan motivasi dan apresiasi dari orangtua. Sekecil apapun apresiasi dari mama dan papa sangat berpengaruh besar untuk anak.
Apresiasi yang dapat diberikan, bisa berupa :
  1. Berbentuk pujian.
  2. Pelukan dan ciuman.
  3. Pemberian hadiah yang sederhana.
Apresiasi juga dapat memunculkan dan mengembangkan percaya diri yang dimiliki anak. Semakin sering orangtua memarahi atau menasehati anak, maka anak akan seperti “memberontak” dengan melakukan hal-hal yang orangtuanya tidak suka. Karena mereka akan berfikir untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya, ia harus melakukan hal-hal yang tidak baik. 

So Mom and Dad, give your appriciate start from now.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar